Categories:

Ringkasan Materi Yanti Sri Wahyuni, M.Pd.-Universitas PGRI Sumatera Barat-Assessment dalam Evaluasi Pembelajaran Sosiologi-Visiting Lecturer Day 2.

Evaluasi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik, melihat bagaimana proses pembelajaran terjadi. Selain itu, untuk pengambilan keputusan dalam membuat program pembelajaran yang lebih baik. Evaluasi Kurikulum Merdeka terbagi menjadi beberapa tahap yang salah satunya adalah evaluasi diagnostik, dimana evaluasi ini dilakukan pada awal proses pembelajaran. Evaluasi menurut Taksonomi Bloom berada pada tahap tinggi yaitu C6. Evaluasi ini menjadi penting karena berfungsi dalam proses pengukuran kemampuan peserta didik baik itu dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam evaluasi terdapat tes, pengukuran dan penilaian. Tes dilakukan dengan memberikan soal yang akan diujikan kepada peserta didik. Dari hasil tes ini diperoleh skor dan hasil tersebut yang disebut sebagai pengukuran. Setelah dilakukan pengukuran maka ada tahap penilaian.

Dalam melakukan evaluasi pembelajaran berbasis kompetensi terdapat evaluasi masukan. Evaluasi masukan ini mencakup karakteristik peserta didik, kelengkapan sarana dan prasarana, kesiapan dosen, kurikulum dan lain sebagainya. Selanjutnya evaluasi proses yang melihat bagaimana keefektifan strategi pembelajaran serta keefektifan model pembelajaran yang digunakan Pengajar selama proses pembelajaran. Terakhir adalah evaluasi hasil yang melihat aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam melakukan evaluasi hasil aspek kognitif dapat dilihat dari tes sebagai instrumennya. Pada aspek psikomotor bisa dilihat melalui keterampilan praktek, sedangkan aspek afektif dilihat dari proses yang dijalani selama pembelajaran. Pada aspek afektif ini yang dilihat adalah perubahan tingkah laku siswa yang merupakan akibat dari proses pembelajaran yang telah terjadi sebelumnya.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *