Departemen Sosiologi yang juga terdiri dari Prodi Pendidikan Sosiologi dan Prodi Ilmu Komunikasi, menggelar Workshop Kurikulum., Jumat hingga Minggu (3-5 Mei 2024). Kegiatan ilmiah ini diadakan di ruang Aula Fakultas Ilmu Sosial, Lantai 4 Gedung Laboratorium FIS-UNP.
Workshop dimulai dari pukul 9:00 WIB, dibuka langsung oleh Kepala Departemen Sosiologi, Dr. Delmira Syafrini, S.Sos., M.A. “Kita merasa bangga, workshop kurikulum langsung dipresentasikan oleh Direktur Akademik UNP. Semoga ilmu dan paparan dari prof Remon memberikan ilmu dan wawasan berharga bagi revisi kurikulum berbasis OBE di Departemen Sosiologi,” demikian salah satu kutipan sambutan Kepala Departemen Sosiologo.
Sesuai dengan bentuk kegiatannya, kegiatan ini bertujuan menghasilkan sebuah kurikulum terbaru sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Ada pun produk akhirnya nanti adalah berupa kurikulum berbasis hasil (outcome based education). Pemateri workshop kali ini mengundang langsung Direktur Akademik UNP, Prof. Dr. Remon Lapisa, S.T., M.T, M.Sc. Tech, yang sehari-harinya juga Dosen di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNP. Dalam paparannya, Prof Remon menjelaskan tentang hakikat dan karakteristik kurikulum berbasis OBE, urgensinya yang direlasikan dengan Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka), operasional desainnya, serta tantangan dan dinamikanya ke depan.
Di akhir pemaparan, Prof Remon langsung turun ke audiens untuk memandu sendiri forum diskusi yang menampung berbagai pertanyaan dan kilasan pikiran dari peserta. Dari beberapa penanya dan penanggap, ditarik kesimpulan, bahwa sejatinya kurikulum yang sudah ada selama ini sudah menempatkan Learning Outcome (capaian hasil pembelajaran) sebagai salah satu komponen dasar dalam menurunkan materi dan aktivitas pembelajaran. Kesemuanya dicantumkan secara terperinci ke dalam bentuk RPS (Rancangan Pembelajaran Semester).
Namun, yang membedakannya, pada kurikulum OBE, sosok profil yang diacu sebagai outcome (hasil) lebih dikonkritkan dan disesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja/stake-holders. Dalam diskusi terbersit pula masukan dari audisens agar ke depan, dalam perancangan kurikulum berbasis OBE, Perguruan Tinggi memiliki jaringan yang konstruktif dengan stake holders agar memiliki visi dan misi yang relevan dan sesuai dengan dunia kerja, sehingga capaian hasil pembelajaran (outcome learning) pun dapat didisain sesuai tuntutan dunia kerja.
Seusai sesi istirahat Shalat Jumat, workshop dilanjutkan dengan bedah kurikulum, mulai dari diskusi CPL hingga struktur kurikulum Sosiologi-FIS-UNP, yang dipimpin langsung oleh Kadep Sosiologi dibantu tim kurikulum, di antaranya Nurlizawati, S.Pd, M.Pd, dan Ike Sylvia, M,Si, M.Pd. Peserta workshop setia dan antusias mengikuti run-down kegiatan, yang mencakup dewan dosen dan tenaga kependidikan selingkungan Departemen Sosiologi, asisten dosen dan mahasiswa yang tertarik dan memiliki minat mendalami tentang disain kurikulum.
Pembuat berita: Mohammad Isa Gautama, S.Pd., M.Si.
Penyunting: Rhavy Ferdyan, M.Pd.
No responses yet