Categories:

HMD Sosiologi bidang akademik menggelar Webinar Nasional Kajian Sosiologis Fenomena Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda, Jumat (3/11). Kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi dengan Sociology Perspective sebagai media kajian sosiologi. Kegiatan digelar secara daring melalui zoom meeting. Narasumber utama pada kegiatan webinar ini adalah founder dari Sociology Perspective, Lhotse Sumarno, S.Pd.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Delmira Syafrini, S.Sos., M.A. selaku Kepala Departemen Sosiologi, Gusmira Wita, S.Pd., Gr., M.Pd. selaku Pembina HMD Sosiologi, Novran Juliandri Bakri, S.Pd. selaku Ketua Sociology Perspective, yang masing-masing memberikan kata sambutan. Selain itu, turut hadir pula Ketua HMD Sosiologi Rilay Agave Sibarani.

Kegiatan ini sendiri dihadiri lebih dari 120 peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia, dan dibuka langsung oleh kepala departemen sosiologi. Melalui kesempatan ini, kepala departemen memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini yang menjadi bentuk respon terhadap maraknya fenomena bunuh diri pada berbagai kalangan anak muda di Indonesia, khususnya pada kalangan mahasiswa. Maka dari itu dibutuhkan kajian khusus dalam menganalisis fenomena tersebut dalam perspektif sosiologis. Pembina HMD juga menyampaikan apresiasi atas digelarnya webinar ini, terlebih menjadi kolaborasi pertama antara HMD Sosiologi dengan Sociology Perspective.

Kegiatan ini di latarbelakangi oleh maraknya kasus bunuh diri di kalangan anak muda yang terjadi belakangan ini. Maka dari itu perlu adanya kajian khusus dalam memandang fenomena ini menggunakan prespektif sosiologi. Penyampaian materi yang ilmiah, logis dan mudah diterima oleh kalangan muda membawa misi khusus yakni mengedukasi kalangan muda terkait isu bunuh diri ini.

Pemateri memaparkan materi secara komprehensif dari berbagai sisi, dan ia menerangkan terdapat beberapa hal yang menjadi sebab terjadinya fenomena bunuh diri di kalangan anak muda jika dikaji menggunakan perspektif sosiologi, di antaranya yaitu anomie suicide, altruistic suicide, egoistic suicide, dan teori yang paling cocok dalam menjelaskan fenomena bunuh diri akhir-akhir ini adalah werther effect yang terwujud pada fenomena copycat. Fenomena copycat sendiri merupakan perilaku entitas individu yang gemar menirukan perilaku individu lain baik dalam hal-hal yang bersifat faktual maupun fiksional. Selain itu pemateri juga menekankan pentingnya mempelajari studi resilensi dalam sosiologi, serta menjadikan resilensi ini sebagai kemampuan sistem imun yang mesti dimiliki masyarakat. Webinar ini berjalan interaktif yang ditunjukkan bermacam pertanyaan dan tanggapan yang variatif dari peserta webinar.

HMD Sosiologi melalui kegiatan ini mengharapkan peserta webinar dapat menerima pesan edukasi yang disampaikan pemateri, sehingga dorongan-dorongan semisal melakukan aksi bunuh diri dapat dihentikan baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar. Harapannya tidak ada lagi terdengar kasus bunuh diri yang merenggut nyawa kalangan anak muda.

Pembuat Berita: M. Afikrah Firlian
Penyunting: Rhavy Ferdyan, M.Pd.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *