Categories:

Sungai Pisang merupakan sebuah kawasan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kota Padang. Kawasan yang terletak di ujung utara Kota Padang ini, memiliki potensi yang besar dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pariwisata. Hutan bakau dan terumbu karang merupakan sebagian dari potensi alam yang sedang dikembangkan dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Dengan model pengelolaan lingkungan hidup dan pariwisata yang sedang dikembangkan di Sungai Pisang, Rabu, 22 November 2023, Departemen Sosiologi Universitas Negeri Padang mengunjungi kawasan Sungai Pisang dalam rangka pelaksanaan kuliah lapangan Project Based Learning (PjBL) untuk mata kuliah Sosiologi Lingkungan dan Bencana.

Kuliah lapangan dalam bentuk PjBL, merupakan metode pembelajaran yang menggunakan poject sebagai media pembelajaran. Model pembelajaran ini berpusat pada mahasiswa untuk melakukan suatu investigasi atau penelitian yang mendalam terhadap suatu topik pembelajaran. Dengan metode ini mahasiswa melakukan berbagai macam kegiatan seperti eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa yang berjumlah 26 orang dibawah bimbingan dosen pembimbing mata kuliah Sosiologi Lingkungan dan Bencana Khairul Fahmi, M.Si, melakukan Mini Riset sebagai tugas PjBL. Mereka mengumpulkan informasi melalui wawancara kepada masyarakat dengan berbagai tema antara lain perubahan sosial masyarakat, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan bakau dan terumbu karang dalam menjaga keseimbangan alam serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Mahasiswa mendatangi tokoh-tokoh masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat, pemerintah setempat, dan masyarakat dari berbagai lapisan. Selain itu mereka melakukan observasi potensi lingkungan hidup dengan melihat langsung kondisi hutan bakau dan terumbu karang yang ada di kawasan Sungai Pisang.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Departemen sosiologi UNP juga melakukan kegiatan bakti sosial dalam bentuk pemasangan palang informasi dan himbauan untuk pelestarian terumbu karang dan larangan menangkap ikan di sekitar kawasan terumbu karang. Bakti sosial ini berkolaborasi dengan kelompok masyarakat pengawas (PokMasWas) Kelurahan Teluk Kabung Selatan, LSM JEMARI Sakato Sumatera Barat dan Program CSR Pertamina.

Menurut Khairul Fahmi sebagai dosen pembimbing mata kuliah Sosiloogi Lingkungan dan Bencana, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat serta megamati secara lebih dekat persoalan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan model PjBL ini mahasiswa dituntut untuk mampu melihat realitas masyarakat dilapangan, mampu menyajikan dalam bentuk laporan penelitian dan mampu menyampaikan hasil temuan serta memberikan rekomendasi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.

Pembuat Berita: Khairul Fahmi, S.Sos, M.Si.
Penyunting: Rhavy Ferdyan, M.Pd.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *