Selasa (18/2), Dosen Departemen Sosiologi mengikuti workshop Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bertempat di ruang Sidang Departemen Sosiologi, Gedung Integrated Classroom B lantai 3. Kegiatan ini merupakan Program Departemen dalam hal memfasilitasi dosen-dosen untuk mempersiapkan Proposal Penelitian dan PKM yang akan dikirimkan melalui pendanaan PNBP atau DRTPM.
Workshop penulisan ini dihadiri oleh 28 orang dosen Departemen Sosiologi berikut asisten dosen, dan mendatangkan Narasumber Prof. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. yang merupakan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang.
Dalam pemaparannya, Prof. Anton menyampaikan bahwa proposal penelitian dosen yang akan diterima baik pendanaan internal universitas atau nasional DRTPM, adalah yang berisi rancangan riset terbaru dan menarik, memiliki nilai jual baik dari segi urgensi atau Teknologi yang akan diterapkan. Untuk itu, peneliti harus dapat meyakinkan reviewer dengan urgensi riset didalam proposal. Tambahnya, rencana riset juga tidak boleh diluar Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas dan nasional. Selain itu, dalam penjelasannya Prof. Anton juga menekankan agar para dosen tidak melupakan persyaratan administrasi untuk pengusulan, terutama untuk pendanaan nasional harus memiliki akun BIMA.
Workshop dilanjutkan dengan penyusunan proposal Secara mandiri oleh masing-masing dosen dan tim dalam kelompok bidang keahlian. Penyusunan proposal oleh dosen-dosen Departemen Sosiologi saat ini diarahkan untuk penggunaan research tools. Saat ini sudah banyak aplikasi research tool yang dapat digunakan, baik untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hal ini juga menjadi bagian yang dapat dijelaskan dalam metode penelitian yang digunakan.
Harapannya setelah pelaksanaan workshop, akan banyak rencana riset dan program PKM yang dihasilkan. Kemudian Penelitian dan PKM tersebut lolos didanai baik pendanaan internal PNBP dan pendanaan nasional DRTPM tahun 2025 ini.
Pembuat Berita: Lia Amelia, S.Sos., M.Si.
Penyunting: Rhavy Ferdyan, M.Pd.
No responses yet